Padatutorial SketchUp 3 ini saya akan menyampaikan materi cara mengelola objek gambar, juga tidak kalah pentingnya dari materi yang sudah dibahas sebelumnya. Mengelola objek gambar dimaksud adalah bagaimana cara-cara: menghapus, menggandakan, memindahkan objek gambar. Silahkan ikuti cara menghapus, menggandakan, dan memindahkan objek gambar. Bukasketchup Buka tray component atau material Pilih in model Lalu pada Menu di pojok kiri, klik purge unused Untuk hasil yang optimal sebaiknya bersihkan dulu komponen baru kemudian bersihkan material. Edit Style Yang Digunakan Salah satu yang membuat sketchup terasa berat adalah penggunaan style yang terlalu kompleks. Untukmenjalankan perintah trim ini untuk memotong objek dan extend untuk memanjangkan objek, silahkan ikuti caranya sebagai berikut: 1. Jalankan perintah TR (TRIM) kemudian Enter dua kali agar banyak objek bisa di trim sekaligus tanpa mengulang-ulang. 2. DownloadDesain Gereja Kristen Dwg AutoCAD (Lengkap) Keragaman budaya nusantara dapat ditemukan pada arsitektur gereja-gereja unik yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada yang merupakan inkulturasi desain gereja dari Eropa, maupun yang mengadopsi desain bangunan lokal. Bangunan gereja sudah ada sejak ribuan tahun lalu seiring lahirnya kekristenan. Inidilakukan secara manual, masuk ke file SketchUp yang kosong, pilih Edit / Paste, dan pindahkan objek yang disalin ke titik asal, titik di mana garis sumbu merah, hijau, dan biru bertemu. Anda akan kehilangan titik referensi dan lokasi geografis eksisting, namun masalah model yang terpotong biasanya akan langsung hilang. Caramemperkecil dan memperbesar objek di SketchUp Sketch Up Tutorial membuat Kitchen Set YouTube 20 01 2019 July 16 2019 in AutoCAD Tutorials Cara Mengetahui Jumlah Object Dengan Layer Di AutoCAD July 4 2019 in Sketchup Tutorial Membuat Shortcut Sendiri Di Sketchup July 1 2019 in AutoCAD Tutorials Cara Mengatasi Unable To Start Correctly Pada SketchUpÂmerupakan software program pemodelan 3D dan desain grafis yang memungkinkan Sobat Zona untuk membuat segala bentuk 2D dan 3D mulai dari membuat bentuk geometri sederhana, desain kompleks. Selain itu, juga bisa untuk memanipulasi sudut serta wajah, menambahkan tekstur dan pencahayaan guna memperindah desain. Y1i2. Material yang tidak digunakan pada objek, masih tetap akan tersimpan selama kita tidak membersihkan atau menghapusnya. Jika dibiarkan, material ini akan terus menumpuk dan menyebabkan Sketchup menjadi lemot dan berat. Material Sketchup yang menumpuk sering kali disebut material sampah. Material ini berasal dari komponen objek luar yang kita import ke dalam gambar kita. Selain menyebabkan Sketchup lemot, material sampah yang terlalu banyak akan menampilkan pesan error saat kita render menggunakan Vray atau Enscape. Hal ini karena sistem render tidak menemukan path dimana material itu disimpan. Agar masalah ini tidak terjadi, kita wajib membersihkan atau menghapus material lama tiap kali kita menggunakan material baru. Caranya dengan menggunakan Purge Unused. Fitur purge ini akan membersihkan dan menghapus material Sketchup yang tidak terpakai secara otomatis. Cara Membersihkan Material Sketchup Purge Unused Berikut cara membersihkan material Sketchup yang tidak terpakai secara otomatis. Langkah pertama buka Sketchup di laptop atau komputer anda. Dalam contoh ini saya menggunakan Sketchup 2022. Selanjutnya klik Window, lalu arahkan ke Model Info. Kemudian klik Statistics terakhir klik Purge Unused. Maka secara otomatis sistem Sketchup akan membersihkan material yang tidak terpakai pada objek. Selain melalui Sketchup, fitur Purge juga bisa kita lakukan langsung di Vray. Fitur Purge Vray akan menghapus semua settingan dan komponen Vray yang tidak terpakai seperti Geometri dan Lighting. Caranya klik Purge Unused Assets. Penutup Dalam beberapa kasus, terkadang material tidak terhapus setelah di Purge. Jika seperti itu, maka solusinya restart, namun sebelum restart jangan lupa simpan filenya terlebih dahulu. Demikian tutorial cara membersihkan material Sketchup secara otomatis Purge Unused. Semoga tutorial ini bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya. Langkah 1 Klik pada menu file "Buka", lalu cari dan klik dua kali file yang berisi model SketchUp yang materi tidak terpakai yang ingin Anda 2 Klik pada item "Bahan" di menu "Janda" untuk membuka browser Bahan 3 Klik opsi "Dalam model" di menu drop-down di bagian atas browser untuk melihat semua materi yang tersedia untuk model Anda. Meskipun materi terkait disimpan dalam file adegan model Anda, itu tidak selalu menggunakan semua bahan ini, jadi sekarang menentukan bahan apa yang sebenarnya digunakan oleh model 4 Klik alat penetes di browser 5 Klik salah satu permukaan model Anda, seperti wajah atau tepi poligon. Browser Material menampilkan kotak pilihan biru di sekitar material yang dipilih wajahnya sedang 6 Berikan mouse Anda pada material yang dipilih. SketchUp menampilkan kotak teks kecil yang menunjukkan nama materi. Tulis nama itu di selembar 7 Ulangi langkah 5 dan 6 untuk setiap permukaan model Anda untuk membuat daftar semua bahan yang digunakan model. Sekarang Anda memiliki daftar bahan yang digunakan untuk membandingkan dengan materi yang disimpan dalam file adegan saat ini, sehingga dimungkinkan untuk menghapus materi dari file-file adegan yang tidak ada dalam daftar 8 Klik pada ikon pertama di browser Material, lalu arahkan kursor mouse ke ikon sehingga SketchUp menampilkan 9 Klik kanan pada ikon, lalu "hapus", tetapi hanya jika nama materi tidak muncul dalam daftar pada Langkah 7. Jika namanya ada dalam daftar, jangan lakukan apa pun, karena modelnya menggunakan ini materiLangkah 10 Ulangi Langkah 9 untuk semua materi lain yang akan ditampilkan di browser untuk membersihkan semua materi yang tidak terpakai dari model Anda. Como tirar os materiais do SketchUp? Clique com o botão direito de seu mouse na textura destacada e selecione a opção "Delete" Excluir. Essa ação removerá a textura em todas as faces que a contém, incluindo aquela em que você clicou com o conta-gotas. Como deletar todas as texturas do SketchUp? 6. Delete dados inúteis. Toda vez que você usa uma textura, componente, blocos 3D ou materiais, essa informação é guardada no seu arquivo de SketchUp mesmo que você delete e isso pode deixá-lo pesado. Resolva o problema em alguns cliques ao ir em Window > Model Info > Aba Statistics > Purge Unused. Como excluir todos os materiais do VRAY? Usando o caminho” Windows/Model Infor/Statistics/Purge Unused” vocÊ consegui limpar tudo no seu model que não esta sendo utilizado. Como mudar material SketchUp? Com a textura aplicada em alguma das faces, clique com o botão direito na textura escolhida dentro do painel de Materiais e escolha a opção “editar” edit. Abaixo aparecerão as dimensões da imagem, que poderão ser ajustadas dentro da caixa de diálogo. Como deixar o sketch mais leve? 7 Dicas para Deixar o Sketchup Mais LeveUse o plugin “Proxy View” Quanto mais geometria tiver, mas a viewport do Sketchup tende a ficar lenta. ... Explore os Layers. ... Utilize a opção “Fade Rest of Model” ... Use o Purge. ... Desligue as “Sombras” ... Desative a opção “Profiles” ... Use as “Cenas” Como limpar configurações do VRAY? Vai em File, lá voce pode abrir uma configuração já pronta na internet voce acha esse tipo de configuração, ou alguma que voce tenha feito, salvar uma configuração e restaurar as configurações iniciais do vray. Menurut saya Sketchup adalah software 3D paling ringan, cepat, & mudah di pelajari. Doang demikian masih banyak teman-musuh di komunitas yang menyambung. Katanya terasa rumpil & lemot n domestik menggunakan sketchup & sering terjadi Bug Splat. Galibnya ini akibat salah setting baik di SketchUpnya seorang, maupun di luar SketchUp hardware & software tidak. Nah, siapa ini saya coba infokan apa peyebab & solusinya berpokok privat SketchUp itu sendiri. Berikut merupakan beberapa Tips hendaknya SketchUp anda lebih ngacir…hehehe. 1. Untuk Template SketchUp Yang Bersih & Ringan Ketika Ia memulai komplet hijau, biasanya Anda malas melembarkan template yang sesuai buat kiriman 3D konseptual Anda. Umumnya dengan template default yang ada model orang junjungan/perempuan dengan beberapa material yang kadang beliau tidak burung. Hapus sempurna default khalayak Sketchup dan bersihkan layar kerja model Anda dengan mengakses menu Window> Teladan info> Statistics> Purge unused , ini akan menyetip suku cadang default anak adam dan menghapus material n domestik cucur kerja SketchUp Anda. Ini akan menghemat memory & space harddisk beberapa KB. 2. Perbaiki Sempurna berusul Berbagai Ki aib/Ki kesulitan. Kadang ketika kita mengimpor/membuka file Sketchup unjuk info bahwa transendental yang kita buka bersoal. Umumnya langsung kita klik Fix Problem untuk melanjutkan. Ini terjadi karena cak semau beberapa kesalahan koordinat, garis, permukaan yang berserak-serak. Maka sebaiknya Ia cek & perbaiki sebelum Anda save. Silahkan ases fitur ini melalui menu Window> Model info> Statistics> Fix Problem , Kadang-kadang keburukan sebagaimana ini Model berantakan, banyak garis & bidang mubazir tidak terdeteksi oleh Sketchup, sudahlah ini sekali lagi mungkin akan menyebabkan waktu render nan sangat lama jikalau Beliau memperalat Vray bak engine render. So.. perbaiki problem, jangan lari & takut menghadapi masalah…hehehe. 3. Nonaktifkan Garis Profil Tampilan Pola Semakin banyak detail gambar semakin banyak pula memori yang di butuhkan. Sekiranya maksud penghabisan model Engkau akan di render dengan Vray atau render lainnya, tentu detail garis profile, extention, depth cue, back edge bukan berlaku momen anda render kemudian hari. Jadi cak bagi apa ditampilkan saat anda menengah modeling? Matikan namun dengan mengakses menu View> Edge Styles> unchek kecuali Edge , opsi ini akan takhlik SketchUp Beliau makin cepat, sekiranya tidak maka Anda akan melihat SketchUp akan terus merender/menggambar profile momen Anda men-zoom maupun mengadon layar kerja. 4. Seting atau Nonaktifkan Simpan Otomatis Auto-Save Jika Tidak Wajib Hmmm… ini sebenarnya perlu. Tapi di beberapa kasus asam garam saya, auto save ini akan menyebabkan hung, crash dan bug splat. Rata-rata terjadi detik objek model telah banyak & auto save ini berbarengan detik kita semenjana berbuat sesuatu. Takdirnya senjata tempur kita minim spek, maka SketchUp akan nongkrong derita-respons pada detik kita sedang melakukan proses modeling. Maka kebanyakan saya makin memintal Ctrl+S di sadel-sela aksi saya saat modeling. Atau kalau saya kuatir pangling, saya biasanya men-setting auto-save diangka 30 menit alias makin. Silahkan atur & sesuaikan. Yang terdahulu jangan singkat jarak jeda auto save ini. Akal masuk fitur Auto Save ini melangkahi menu Windows>Preferences>General 5. Bekerja Selalu Dalam Mode Monokrom Sebenarnya jika belum banyak objek berkreasi dengan mode wireframe makin cepat. Tapi jika objek garis telah banyak maka berkarya dengan mode wireframe ini akan kerjakan bos kita pusing karena banyaknya garis yang seakan berseliweran seperti taruh tindih saling potong menyusup. Maka solusinya ialah beralih ke mode monochrome. Mode monochrome ini kembali signifikan agar kita memafhumi face yang terbalik. Jadi momen finishin akhir render, Anda tidak perlu mengaktifkan mode Doble Face, karena jelas akan menambah waktu merender. Jangan biarkan tekstur, paparan, style menunggak kerja anda. Lebih lagi kalo texture engkau terlampau besar sizenya. Berkreasi dengan tren monokrom ini akan menghemat banyak RAM, terutama RAM VGA. Dia bisa mengaktifkan tren monochrome ini melalui menu View>Face Style>Monochorome. Atau jika toolbar style ia aktif, klik saja ikon style monochrome yang berada di minimum kanan. Tapi kadang kita terbiasa kembali sesekali beralih model x-ray atau back edge untuk menarik garis ke posisi yang tertutup face supay kita tidak memutar view. Ini tidak komplikasi selagi Ia faham bekerja dengan Grup, Onderdil & Layer. 6. Selalu simpan & urai model intern mode wireframe. Wow ini posting saya sebelumnya yang sudah lalu di buktikan beberapa bandingan-teman yang katanya ampuh…hehehe. Dengan mandu ini 100% dijamin loading file anda lebih cepat sekalipun ukura filenya raksasa. Maka tinggal penting untuk melakukan trik ini. Silahkan baca detailnya sreg link dibawah ini Cara menggudangkan & membuka file SketchUp nan dimensi filenya besar 7. Gunakan Detail Seperlunya Sering saya lihat, khusus untuk nan pemula sebagaimana saya 🙂 berat tulang membuat detail berusul eksemplar mereka. Karena ingin raba-rubu di render & kepingin cepat boleh hasil yang realistik. Ini bukan baik mas bro. 🙂 Lalu mereka sambut saran mulai membuat detail, tapi juga riuk kaidah dalam penerapannya. Karena enggak ingat menyajikan detail dengan besaran segmen/vertek yang terlalu berlebihan. Khususnya n domestik pemanfaatan tools follow me, PushPull sreg objek-target circle & arch. Seperti kita ketahui, bahwa default segmen pada circle adalah 24. Jika abnormal silahkan naikan tambah beberapa segmen juga sesuai kebutuhan, tapi jangan terlalu berlebihan misalnya jadi 100 atau bahkan 200 segmen. Wow… ini bisa membuat bengkak size file skp Anda. Walau hanya sekedar model sebuah gelas piagam. Kecuali jika titik api render anda memang di zoom sreg alamat gelas kopi tersebut. Pasti perlu detail segmen lebih baik. Mengontrol tingkat detail ini sangat penting bakal model yang sangat samudra & banyak, terutama kalau model ini ingin kita ekspor ke matra file 3D lainnya Begitu juga OBJ, DWG, DXF, FBX, DAE dll. Atau kita akan membuat animasi dengan dengan software eksternal lainnya seperti Lumion, Unity3D, dll Kata sandang tentang cara export/import silahkan klik tautan dibawah ini Kupas Tuntas Cara Export Impor file Sketchup ke CAD 8. Perhatikan Ukuran File Komplet SkethUp Anda. Ini penting jika anda ingin menyimpan & membagikan file model dia ke pakus 3D warehouse. Takdirnya anda membuat eksemplar 1 biji kemaluan kursi kursi panjang dengan ukuran file 20-50MB atau lebih, ini bukanlah ide nan bagus, Mereka nan pulang ingatan diri dengan senjata tempur yang minim spek barangkali akan berfikir 100x sebelum mendownload model Anda . Jika eksemplar sebuah sofa sekadar segitu besarnya, dulu berapa lautan jemah model interior full set furniture yang akan dia disain jadinya lusa…hahaha. Seperti kita ketahui bahwa 3D WareHouse sendiri membatasi max 50 MB sekali upload. Bintang sartan pastikan sebelum anda upload ke pakus size file anda boncel. 9. Gunakan Maping Tekture Sewajarnya. Karena ingin perfect hasil render agar realistik, maka kita impor seemless texture dimensi JPG maupun PNG dengan size canvas 1024px X 1024px dengan quality hi-res & size file 4MB. Itu baru normal map/difuse, belum lagi lakukan Bump, Heigh Map, reflection, dll. Wadaaauw..emezing. Berapa dimensi material suatu texturenya? Itu baru satu texture. Bagaimana takdirnya dalam model engkau ada 10, 20 maupun bahkan lebih? Boleh mlehoy om..wkwkwk. Note Tidak main-main untuk spek komputer ngacir Maka cara terbaik adalah. Bukalah texture tersebut melalui software seperti GIMP, PhotoShop bagi memperkecil & mengkompress ukurannya. Lalu save as dengan stempel baru. Kemudian baru di mapping ke texture baik di Sketchup sendiri ataupun di Setingan Vismat Vray atau render engine lainnya. Sering tweak coba-coba gunta tukar texture juga harus diskriminatif, karena kalo pangling ngepel kamil dengan purge seperti diuraikan sebelumnya akan fatal terhadap size file SketchUp Anda. 10. Save file SKP ke Varian Jadul. Ini nan terakhir & kembali penting. Karena jika Ia ingin mengapalkan, membagikan via penyimpanan online atau ingin mengirim terlampau email ke rekanan, teamwork ataupun client Beliau. Saya sarankan kirimlah file SketchUp Anda dalam versi jadul lama misalnya varian 8 atau versi 2022. Ini akan mengurangi komplen & marah-berang client Anda karena file anda bukan boleh dibuka proporsional dia…. wong kamu kirim file versi 2022 anyar. Sedangkan dia pakai Sketchup versi 8 or 2022….hahaha… yo ra iso toh om… wkwk. Saya lebih-lebih selalu save buat koteng ajah di versi 8. Jadi tak usah lah pengen keren-kerenan pake versi 2022 jika malah jemah beliau akan kena damprat sama rekanan kerja/client anda..wkwkw. Sudahlah, sekiranya Dia nan bisa jadi cinta menerima file versi anyar dari rekanan, sedangkan Kamu saja menggunakan SketchUp versi 8, enggak usah anda memaksakan install SketchUp teranyar supaya bisa bentang file tersebut walau saja sekedar buat konversi ajah. Apalagi kudu ngomel sederajat yang kirim file. Cobalah software Konverter patih saya yang mampu mengkonversi jungkat-jungkit semenjak versi 3 jadul hingga varian 2022 teranyar momen ini… hehehe Monggo silahkan beber halaman ini untuk mendownloadnya. Gulung ke akhir halaman cak bagi download revisi pengunci. 11. Non Aktfikan Fitur Shadow/Gambaran Tips ini adalah pengembangan/detail dari tips no 5. Shadow bisa menciptakan menjadikan model kita menjadi kelihatan lebih hidup & realistik. Cuma tidaklah bijak takdirnya kerumahtanggaan proses modeling fitur shadow ini selalu aktif. Apalagi takdirnya spek komputer jinjing Kamu low. Ini bisa menggangu pengejawantahan kecepatan modeling anda, terutama momen berganti view, menunggangi orbit, pan, dll. Gunakan dengan tepat dan bijak fitur shadow ini. Galibnya saya gunakan shadow selepas semua lengkap selesai dan akan di export ke format 2D image untuk keperluan presentasi ke client. Setelah di export shadowpun sy matikan pula agar saat file di open kembali kerjakan direvisi menjadi lebih cepat dan ringan. 12. Minimalkan comot onderdil sana-sini, Gunakan Komponen Hasil Modeling Koteng Comot model berpangkal Pakus warehouse memang bisa mempersingkat proses modeling yang komplek yang membutuhkan banyak komponen. Kebanyakan jika Anda seorang disainer interior & exterior sudah karuan akan mengkoleksi bermacam rupa komponen model seperti sarana, furniture, dll. Jika anda mengimport komponen tak tiruan Anda ke model yang sedang Kamu garap. Luangkan hari sedikit bakal merevisi komponen tersebut. Lazimnya komponen hasil cumat-comot dari gudang berukuran besar, tidak bersekala & lengket umpama perekat tiap-tiap bahan entitinya. Ini dapat mewujudkan file model sketchup Anda menjadi bengkak. Lebih lanjut berakibat penampakan Sketchup akan sulit dan lemot. 13. Jangan memaksakan, Upgrade Hardware Kamu Jika semua tips no 1 s/d 12 sudah Anda praktekan semua, namun penampilan sketchup setia berat & lemot, maka jangan memaksakan bertahan dengan kekadaan. Karena pikiran dan pemusatan dia dalam mengamalkan modeling akan terganggu. Bahkan, terparah kelihatannya bisa mengarah ke depresi/stress gegares hung, force close & bug splat. Sementara itu deadline periode untuk mengamankan project modeling Anda semakin reaktif… 🙂 KESIMPULAN Demikian 13 Uang sogok dari saya yang telah saya buktikan keampuhannya. Baik di SketchUp versi jadul maupun di sketchup versi terbaru. Kali plong varian jadul ada beberapa yang berbeda pendirian penerapanya, hanya pada intinya sih sekelas saja. Selamat mengepas & seharusnya berharga Wassalamu’alaikum JossKoyorMen. 10 + 3 Tips Agar Sketchup Kian Ngacir Reviewed by NCEP Studio on Maret 12, 2022 Rating 5 Material pada SketchUp sangatlah penting untuk memvisualisasikan bahwa sebuah objek 3D model akan menggunakan material apa dan terlihat penampakan sebenarnya. Untuk itu maka cara menambahkan material atau texture pada sketchup sangatlah penting untuk dikuasai bagi anda pengguna default SketchUp sudah menyediakan material library yang sudah kelompokkan berdasarkan kategorinya dan sudah siap digunakan pada 3D model anda. Bila Anda sebagai pengguna membutuhkan material diluar dari library material pada SketchUp. Maka wajib untuk menguasai cara menambahkan material pada ini mimin dari SketchUp LayOut akan menjelaskan bagaimana cara menambahkan material maupun texture pada aplikasi google Sketchup. Akan dijelaskan mulai dari tingkat dasar sampai dengan tingkat profesional. Silahkan untuk membacanya secara rinci agar tidak ada yang terlewatkan!!Cara menambahkan material texture di sketchupCara menambahakan material di SketchUp yang perlu ketahui bagi pengguna SketchUp. Kami akan tunjukkan semua cara yang bisa dilakukan untuk menambahkan material di SketchUp. Pastikan untuk membacanya secara teliti agar Anda menguasai semua cara yang akan Kami Tunjukkan berikut iniMenambahakan material SketchUp lewat Toolbar “Paint Bucket”Cara menambahkan material pada SketchUp yang paling umum dilakukan yaitu dengan menggunakan Toolbar “Paint Backet”Klik icon “Paint Bucket” yang terdapat pada toolbar Getting Started atau pada Large Tool Set. Gunakan Shoutcut “P” pada keyboard bila Anda kebingunan untuk mencari Toolbar ini. Setelah itu akan muncul window “Default Tray” pada bagian kanan area modeling. Silahkan pilih window “Materials”Selanjutnya silahkan klik pada bagian “Set Material to Paint with to Default”. Bagian ini berguna untuk merubah warna dasar material ke itu silahkan pilih pada bagian “Create Material” yang terdapat diatasnya no 2 sebelumnya. Setelah itu akan muncul Popup window baru “Create Material”.Silahkan berikan “Nama Naterial” sesuai dengan penamaan material selanjutnya silahkan centang “Use Material Texture”Kemudian klik icon “Browse for material Image file” untuk mencari gambar material yang inginkan Anda tambahkan ke SketchUp. Silahkan pilih material yang juga bisa langsung memberikan ukuran dari texture sesuai dengan keinginan, silahkan berexprimen pada bagian OKAplikasikan material ke objek yang by step nambah material pada SketchUpUntuk membuat material warna Anda tinggal ikuti step di atas yaitu dari step 1 sampai step ke 4, kemudian pilih atau sesuaikan warna material yang ingin dibuat lihat gambar di atasSedangkan untuk membuat material yang memiliki tingkat transparan seperti kaca, air maupun material lainnya. Anda dapat mengaturnya di bagian “Opacity”. Nilai maksimal 100 artinya material solid no material SketchUp dengan menu File>Import…Cara menambahkan material di SketchUp bisa juga melalui menu “File” kemudian pilih “Import” sampai muncul window pencarian. silahkan cari dan pilih material yang Anda masukkan ke dalam Anda memilih material yang diinginkan, Anda akan langsung dibawa ke tampilan SketchUp dengan Cusor yang sudah ada material yang dipilih. Silahkan Klik Kiri sekali kemudian arahkan Cursor untuk mencari titik yang dinginkan dan silahkan akhiri dengan Klik Kiri ini akan menentukan ukuran dimensi pada material.Setelah selesai memaukkan Gambar ke SketchUp. Bila Anda cek pada pengaturan materials yang ada pada sketchup, maka material tadi tidak ada padahal di di area modeling sudah muncul. Untuk menampilkan atau menggunakan material tersebut anda harus meng explode gambar material sudah di import tadi. Cara Expolenya silahkan klik kanan pada objek gambar dan pilih ExplodeDan setelah di Explode material sudah mucul di pengaturan Materials pada SketchUp. Itu artinya Anda sudah bisa menggunakan material tersebut untuk diaplikasikan pada 3D Modeling atau Objek yang menambahkan material texture SketchUp dengan drag and drop materialMenambahkan material di SketchUp dengan drag drop. Anda hanya menarik gambar gambar yang tersimpan dikomputer kemudian melepaskannya di SketchUp. Maka material atau gambar tersebut secara otomatis masuk ke aplikasi itu anda Explode objek gambar tersebut seperti langkah yang sudah dijelaskan di atas, maka material sudah siap Anda gunakan untuk diaplikasikan pada objek yang sudah Anda Menambahkan material library sendiri di SketchUpMimin SketchUp LayOut sedang menulis Tips Menambahkan material library dengan nama polder sendiri di dalam aplikasi SketchUp. Silahkan kunjungi kembali atau Anda juga bisa membaca Artikel lainnya di SketchUp LayoutKesimpulanSelain menambahkan material melalui Toolbar “Paint Bucket” dan menu File>Import, Anda juga dapat menambahkan material dengan mengunduh material dari website yang menyediakan koleksi material SketchUp. Cara ini akan mempermudah Anda dalam mencari material yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat mengunduh material dalam format .skm atau .jpg dan menambahkannya ke SketchUp dengan cara yang sama seperti yang disebutkan itu, Anda juga dapat mengedit material yang sudah ada di SketchUp dengan mengklik dan mengubah pengaturan yang sesuai di jendela Materials. Anda dapat mengubah warna, tekstur, dan transparansi material sesuai dengan kebutuhan cara menambahkan material di SketchUp yang dapat Anda lakukan. Pastikan untuk membacanya dengan teliti dan mencoba satu per satu agar Anda dapat menguasai cara-cara tersebut. Dengan menambahkan material yang sesuai, Anda akan dapat membuat model yang lebih detail dan realistis di SketchUp.

cara menghapus material di sketchup